Gray Fullbuster

Gray Fullbuster (グレイ・フルバスター Gureidh "Gurei" Furubasutā) (Pengisi suara: Bahasa Jepang: Yuichi Nakamura (中村 悠一) adalah salah satu karakter utama. Ia sering bergabung sebagai tim bersama Natsu & Lucy. Natsu dan Gray memiliki hubungan persaudaraan, persahabatan, dan rival. Natsu sering berkelahi dengannya setiap kali Gray mengatakan sesuatu yang dianggap cemoohan. Lucy menganggap perkelahian mereka yang terus menerus terjadi karena perbedaan sihir mereka berdua yaitu, es & api.

Gray diajarkan cara menggunakan sihir es oleh Ul ketika ia masih kecil setelah orang tuanya dibunuh Deliora. Saat Gray beniat menyerang Deliora untuk membalaskan dendamnya, Ul mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan Gray dan mengurungnya di es. Selama latihannya bersama Ul, Gray dipaksa tinggal di kawasan bersalju dengan hanya berpakaian dalam agar terbiasa dengan dinginnya es. Karena itulah Gray sering menanggalkan pakaiannya, karena ia merasa lebih nyaman tanpa bajunya. Gray adalah salah satu penyihir berbakat di Fairy Tail, dan dia mampu menggunakan sihir es statis dengan mudah. Tidak seperti murid pertama Ul, Lyon, Gray menggunakan dua tangannya ketika menggunakan sihir karena menggunakan satu tangan akan menciptakan sihir yang tidak seimbang.

 Setelah mengalahkan Juvia, Juvia jatuh cinta dengannya dan bergabung dengan Fairy Tail. Walaupun begitu, sepertinya, cinta Juvia hanya bertepuk sebelah tangan. Satu lagi Gray mengeluarkan es cuma ditangannya saja.
Fakta tentang Gray :

Gray yang terlihat macho sebenarnya takut dengan waria, karena setiap waria yang melihatnya akan langsung terpikat.

Gray sebenarnya tahu bahwa Juvia menyukainya, tetapi Gray menghiraukannya.

Gray sering lupa bahwa dia melepas bajunya.









Kemampuan : Ice Make (Membuat Es)



1.) Tombak ( ランス, Ransu)

 Jurus dasar Gray yang paling sering dipakai. Gray membuat es lalu merubahnya menjadi tombak. Serangan jarak jauh ini dipakai Gray saat melawan Lullaby (Episode 8).








2.) Pukulan ( ナックル, Nakkuru)

Gray membuat tangan-tangan yang mengepal lalu mengarahkannya ke arah lawan. Jurus ini dipakai saat mengalahkan Rayure di Stasiun Oshibana (Episode 6).









3.) Perisai (シールド, Shiirudo)

Gray membuat perisai besar yang sanggup melindungi orang-orang di belakangnya. Sayangnya jurus ini hanya melindungi dari depan saja (Episode 8).








4.) Palu (ハンマー, Hanmaa)

Gray membuat palu besar yang terbuat dari es lalu mengarahkan pada lawannya. Jurus ini dipakai saat melawan Lyon, tapi berhasil ditangkis (Episode 12).









5.) Geyser (ガイザー, Gaizaa)

Gray membekukan daerah di sekitar lawannya dengan es yang berbentuk tajam dan melukai lawannya. Serangan ini juga dikombinasikan dengan jurus-jurusnya yang lain, seperti "Super Freeze Arrow". Pertama kali dipakai saat melawan Lyon (Episode 12).







6.) Lantai ( フロア, Furoa)

Gray membuat lantai / tanah di sekitarnya menjadi es yang sangat licin yang bisa menjatuhkan lawannya. Jurus ini pertama kali dipakai saat melawan Angelica, si tikus raksasa di Pulau Galuna (Episode 11).







7.) Kapak ( バトルアックス, Batoru Akkusu)

Jurus yang sangat berbahaya karena dapat memotong tubuh lawannya. Jurus ini pertama kali dipakai saat melawan Juvia si manusia air (Episode 25).









8.) Meriam Es (アイスキャノン, Aisu Kyanon)

Gray membuat senjata es seperti "Rocket Launcher" yang berisi bola meriam yang terbuat dari es. Jurus ini sanggup menghancurkan tembok bahkan Lacrima (Episode 16 & 67).








9.) Pedang Es (冰のつるぎ, Koori no Tsurugi)

Gray membuat pedang yang terbentuk dari es, yang kekuatan serangannya sama seperti pedang sungguhan. Pertama kali dipakai saat menebas Lyon palsu di Pulau Galuna (Episode 16).








10.) Boneka Es (アイスダミー, Aisu Damii)

Gray membuat tiruannya yang terbuat dari es untuk mengelabui lawannya. Tiruannya ini sebenarnya berwarna, jika disentuh maka warna palsunya akan hilang dan berubah menjadi warna es. Jurus ini dipakai saat mengelabui Simon di sebuah Casino (Episode 33).







11.) Dinding Es (アイス ウォール, Aisu Wooru)

Jurus yang hampir sama seperti "Ice Geyser", yaitu membekukan musuhnya dengan es. Pertama kali digunakan saat melawan monster di desa tak berpenghuni (Episode 9).








12.) Jaring Ikan (フィッシュネット, Fisshu Netto)

Gray menjaring lawannya dengan es, membuat lawannya membeku secara perlahan. Jurus ini dipakai saat melawan monster di desa tak berpenghuni (Episode 9).








13.) Piring (ソーサー, Soosaa)

 Gray membuat piring bergerigi yang dapat memotong lawannya. Jurus ini pertama kali dipakai saat melawan Lullaby (Episode 8).










14.) Benteng (ランパート, Ranpaato)

 Gray membuat dinding benteng yang tinggi dan kokoh yang sanggup menahan lawannya untuk lari. Sayangnya, jurus ini membutuhkan banyak tenaga. Jurus ini dipakai saat menghentikan Racer (Episode 55).









15.) Luncuran (スライド, Suraido)

 Jurus yang dapat membuat Gray meluncur dari tebing satu ke tebing yang lain. Jurus ini dipakai saat mencari Lyon (Episode 57).










16.) Pedang Es: Tarian Tujuh Tebasan (氷刃・七連舞, Hyoujin: Nanarenbu)

Gray membuat pedang tajam yang terbuat dari es di lengannya, lalu menebas lawannya tujuh kali. Jurus ini biasa dipakai Gray sebagai jurus eksekusi (Finishing Move). Jurus ini pertama kali dipakai saat melawan Fukuro (Episode 37).








17.) Pedang Beku (コールドエクスカリバー, Koorudo Ekusukaribaa)

Jurus pedang beku (Cold Excalibur) adalah jurus modifikasi dari pedang es. Saat Gray menebas lawannya dengan pedang ini, maka akan muncul bongkahan es. Jurus ini dipakai saat melawan Hades (Episode 117).








18.) Pembawa Es ( アイスブリンガー, Aisu Buringaa)

Jurus pamungkas Gray yang baru. Gray membuat pedang besar dan menebas lawannya dengan gerakan "X". Jurus ini pertama kali dipakai saat melawan Hades (Episode 120).









19.) Cakar Kait (飛爪, Hisou)

Gray membuat cakar kait dan melemparnya ke bangunan atau pipa, membuat Gray mengangkat badannya. Jurus ini dipakai saat Gray terjebak oleh perangkap Sugar Boy (Episode 87).









20.) Gungnir (グングニル, Gunguniru)

Gray membuat tombak es yang sangat besar, meluncurkannya ke atas dan menjebak lawan di dalamnya. Jurus ini dipakai saat Gray mengalahkan Ultear di dasar laut (Episode 116).

*Gungnir: Salah satu Tombak milik Dewa Perang.






21.) Tangga (はしご, Hashigo)

 Jurus yang membuat Gray dapat menuju tempat yang tinggi. Meskipun terbuat dari es, nampaknya tangga yang dibuat tidak licin. Jurus ini dipakai saat Gray dan anggota Fairy Tail lainnya akan melawan Hades (Episode 117).








22.) Sabit Kematian (デスサイズ, Desu Saizu)

 Gray membuat sabit es dan melompat. Ketika Gray melompat, Gray menyerang lawannya dengan sabit. Jurus ini pertama kali dipakai saat melawan Sugar Boy, tetapi berhasil ditangkis (Episode 87).








23.) Kepompong (コクーン, Kokuun)

 Gray membuat es yang dapat melindungi dirinya dari segala arah, tetapi jurus ini mempunyai luas yang terbatas. Jurus ini dipakai saat melindungi dirinya dari serangan Ultear (Episode 116).









24.) Panah Es (スーパーフリーズアｯロー, Supaa Furiizu Arroo)

Termasuk jurus andalan Gray. Gray membuat panah dan busur, lalu memakainya sebagai senjata. Ketika panahnya diluncurkan, maka target sasarannya akan terkena ledakan es. Jurus ini lebih ampuh jika digabung dengan "Ice Make: Geyser". Jurus ini dipakai saat mengalahkan Racer (Episode 56).






25.) Layang-Layang (カイト, Kaito)

Gray membuat layang-layang yang dapat membantunya terbang. Jurus ini dipakai saat melawan Velveno, buronan yang kabur dari penjara (Episode 125).









26.) Tempurung Es (アイスドシェル, Aisudo Sheru)

Jurus paling kuat yang dimiliki Gray. Gray menyilangkan tangannya lalu mengeluarkan aura es yang sangat besar dari tubuhnya. Jika Gray melakukan jurus ini, maka lawannya akan membeku selamanya, tetapi Gray akan berubah menjadi es. Karena jurus ini dapat membunuh pemakainya, maka jurus ini menjadi terlarang. Jurus ini hampir merenggut nyawa Gray, tetapi kemudian Natsu menghentikannya (Episode 16).



"Ice can even stop the time of life itself. So, you'll never be able to catch up, for eternity. You'll always be stuck there, staring at the fairy's tail."